BAKTERI
Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak: bacteria). Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung inti), berukuran sangat kecil (mikroskopik), dan bersel tunggal (uniseluler). Struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof). Bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, serta mahkluk hidup).
1. Bentuk Sel Bakteri
- Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat dan mempunyai variasi yaitu monokokus, diplokokus, streptokokus dan lain-lain.
- Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder dan mempunyai variasi yaitu diplobasil dan streptobasil.
- Spiral (Spirilium) adalah bakteri yang berbentuk spiral dan mempunyai variasi yaitu spirilium dan vibrio.
2. Struktur Sel Bakteri
- Flagella: Organ pergerakan (lokomasi) bakteri, membuat organisme mampu untuk menemukan sumber nutrisi dan menembus mukus pejamu. Flagella dapat tunggal atau multitunggal, dapat berada di salah satu ujung sel (polar) atau di banyak tempat (peritrik). Pada beberapa spesies (misalnya Treponema), flagela terfikasi secara kuat di dalam dinding sel bakteri.
- Pili: merupakan alat unutuk menempel pada permukaan (adhesin) substrat. Pili ada yang khusus digunakan untuk konjugasi, disebut pili sex. DNA bakteri dapat ditransfer dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain selama proses konjugasi.
- Kapsul: merupakan struktur polisakarida longgar yang melindungi sel dari fagositosis dan desikasi (kekurangan)
- Dinding sel: tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
- Ribosom: organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
- Mesosom: terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut.
- Membran sel: membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
- DNA: berfungsi untuk mengontrol protein dan pembawaan sifat.
- Sitoplasma: cairan sel dan tempat berlangsungnya metabolik.
3. Reproduksi Bakteri
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif=tak kawin). Dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner. Pembelahan biner yang didahului oleh replikasi kromosom bakteri. Pembelahan biner pada bakteri, kromosom bakteri menempel pada membran plasma, bagian DNA kromosom yang menempel mengalami replikasi, sel mulai membelah, terbentuk dua sel anakan.
Reproduksi seksual pada bakteri:
- Konjugasi: pemindahan sebagian materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan kontak langsung.
- Transduksi: pemindahan sebagian materi genetik dari satu sel ke bakteri lain melalui perentara virus.
- Transformasi: pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa melalui kontak langsung.
4. Jenis-jenis Bakteri
Berdasarkan cara memperoleh makanan, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
- Bakteri Heterotrof: bakteri yang tidak bisa membuat makanannya sendiri. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit dan bakteri parasit.
- Bakteri Autotrof: bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energi untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
Berdasarkan cara memperoleh oksigen, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
- Bakteri Aerob: bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob adalah Nitrosomonas, Nitrococcus, dan Nitrobacter.
- Bakteri Anaerob: bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.
Berdasarkan Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel
- Bakteri Gram Positif warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal.
- Bakteri Gram Negatif warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis.
5. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri
Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dn reproduksi bakteri adalah:
a.
Suhu
Berdasarkan kisaran
suhu aktiviasnya, bakteri dibagi menjadi 3 golongan:
· Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang
hidup pada daerah suhu antara 0⁰ - 30⁰ C, dengan suhu optimum
15⁰
C.
· Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang
hidup di daerah suhu antara 15⁰ – 40⁰ C, dengan suhu optimum
25⁰
– 40⁰
C.
· Bakteri termofil, yaitu bakteri yang
dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40⁰ – 75⁰
C, dengan suhu optimum 25⁰ – 40⁰ C.
b.
Kelembaban
Pada
umumnya bakteri memerlukan kelembaban yang cukup tinggi. Kira-kira 85%.
Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme
terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.
c.
Cahaya
Cahaya
sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri. Umumnya cahaya merusak sel
mokroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan
terjadinya ionisasi komponen sel yang berakibat menghambat pertumbuhan atau
menyebabkan kematian. Pengaruh cahaya terhadap bakteri dapat digunakan sebagai
dasar sterilisasi atau pengawetan bahan makanan.
6. Peranan
Bakteri
Sejauh
ini kita selalu beranggapan bahwa bakteri merupakan penyebab penyakit yang
sangat berbahaya. Di samping dapat menyebabkan penyakit, bakteri juga dapat
menguntungkan bagi kehidupan.
Peran
menguntungkan bakteri bagi kehidupan :
1. Sebagai mahkluk pengurai/saprovor.
Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai mahkluk-mahkluk
yang sudah mati.
2. Penghasil antibiotik. Dari bakteri
golongan Actinomycetes (bentuk
peralihan antara bkteri dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik.
3. Penghasil bahan pangan. Asam cuka dari
Acetobacteracetil, Yoghurt dari Lactobacillurs
bulgaricus, Sari kelapa/ Nata do Coco dari Acetobacter xylinum.
4. Pengikat N2 bebas di udara.
Peran merugikan bakteri
bagi kehidupan:
1. Pada tumbuhan misalnya: Xanthomonas
citri penyebab kanker batang jeruk, Erwinia trachelphilia peneyebab penyakit
daun labu.
2. Pada hewan misalnya: Bacillus antraxis
penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak, Actynmyces bovis penyebab penyakit
bengkak pada rahang sapi.
3. Pada manusia misalnya: Salmonella
thyphosa penyebab penyakit tifus, Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit
TBC dan lain-lain.
Cukup bagus dan menarik pembahasannya,meskipun masih kurang rapi.
BalasHapusCukup membantu dalam menambah ilmu tentang Bakteri.Terima kasih lilis😊
Materinya kereen nih. Kalau boleh saran nih peran menguntungkannya diperbanyak yaa biar masyarakat bisa tahu bahwa bakteri dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia.
BalasHapusterima kasih dan sukses selalu yaa.
Materi yaa mudah dipahami, keren, menarik, sangat membantu saya, Terim kasih good luck yaa dek 😊😊
BalasHapusMaterinya cukup baik sukses terus ya
BalasHapusMaterinya bagus dan menarik penjelasannya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
BalasHapuspenjelasannya menarik dan memberi wawasan bagi semua
BalasHapusPenjelasan yang menarik mengenai bakteri ne, dan semoga bisa menjadi media belajar
BalasHapusWahhh materinya menarik, simple mudah untuk dipahami. Sukses yaa
BalasHapusMateri yang menarik tentang bakteri, saya suka..terima kasih lilis
BalasHapusMaterinya sangat menarik semoga makin sukses kedepannya
BalasHapusterimakasih
Materinya sangat menarik semoga makin sukses kedepannya
BalasHapusterimakasih
Materinya bagus dan sangat membantu, sukses trus
BalasHapusTerima kasih
Materi yang sangat menarik dan sangat bermanfaat ...
BalasHapus😄
Materinya singkat padat dan jelas
BalasHapusMaterinya bagus. Sangat membantu
BalasHapusmateri nya bagus,sukses ya
BalasHapusmateri nya bagus,sukses ya
BalasHapusTerima kasih, materi tentang bakterinya sudah lengkap dan sangat membantu.
BalasHapus