Senin, 04 Juni 2018

BAKTERI

BAKTERI

     Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak: bacteria). Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung inti), berukuran sangat kecil (mikroskopik), dan bersel tunggal (uniseluler). Struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof). Bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, serta mahkluk hidup).

1. Bentuk Sel Bakteri
  • Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat dan mempunyai variasi yaitu monokokus, diplokokus, streptokokus dan lain-lain.
  • Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder dan mempunyai variasi yaitu diplobasil dan streptobasil.
  • Spiral (Spirilium) adalah bakteri yang berbentuk spiral dan mempunyai variasi yaitu spirilium dan vibrio.
2. Struktur Sel Bakteri

  • Flagella: Organ pergerakan (lokomasi) bakteri, membuat organisme mampu untuk menemukan sumber nutrisi dan menembus mukus pejamu. Flagella dapat tunggal atau multitunggal, dapat berada di salah satu ujung sel (polar) atau di banyak tempat (peritrik). Pada beberapa spesies (misalnya Treponema), flagela terfikasi secara kuat di dalam dinding sel bakteri.
  • Pili: merupakan alat unutuk menempel pada permukaan (adhesin) substrat. Pili ada yang khusus digunakan untuk konjugasi, disebut pili sex. DNA bakteri dapat ditransfer dari satu sel bakteri ke sel bakteri lain selama proses konjugasi.
  • Kapsul: merupakan struktur polisakarida longgar yang melindungi sel dari fagositosis dan desikasi (kekurangan)
  • Dinding sel: tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
  • Ribosom: organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
  • Mesosom: terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel ini berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut.
  • Membran sel: membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
  • DNA: berfungsi untuk mengontrol protein dan pembawaan sifat.
  • Sitoplasma: cairan sel dan tempat berlangsungnya metabolik. 
3. Reproduksi Bakteri
          Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif=tak kawin). Dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner. Pembelahan biner yang didahului oleh replikasi kromosom bakteri. Pembelahan biner pada bakteri, kromosom bakteri menempel pada membran plasma, bagian DNA kromosom yang menempel mengalami replikasi, sel mulai membelah, terbentuk dua sel anakan.

Reproduksi seksual pada bakteri: 
  • Konjugasi: pemindahan sebagian materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan kontak langsung.
  • Transduksi: pemindahan sebagian materi genetik dari satu sel ke bakteri lain melalui perentara virus.
  • Transformasi: pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain tanpa melalui kontak langsung.
4. Jenis-jenis Bakteri
Berdasarkan cara memperoleh makanan, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
  • Bakteri Heterotrof: bakteri yang tidak bisa membuat makanannya sendiri. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit dan bakteri parasit.
  • Bakteri Autotrof: bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energi untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
Berdasarkan cara memperoleh oksigen, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
  • Bakteri Aerob: bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob adalah Nitrosomonas, Nitrococcus, dan Nitrobacter.
  • Bakteri Anaerob: bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.
Berdasarkan Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel
  • Bakteri Gram Positif warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal.
  • Bakteri Gram Negatif warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis.
5. Pengaruh Lingkungan Terhadap Bakteri
      Kondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dn reproduksi bakteri adalah:
a.         Suhu
Berdasarkan kisaran suhu aktiviasnya, bakteri dibagi menjadi 3 golongan:
· Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0 - 30 C, dengan suhu optimum 15C.
· Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15 – 40 C, dengan suhu optimum 25 – 40 C.
·   Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40 – 75 C, dengan suhu optimum 25 – 40 C.
b.         Kelembaban
Pada umumnya bakteri memerlukan kelembaban yang cukup tinggi. Kira-kira 85%. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.
c.         Cahaya
Cahaya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri. Umumnya cahaya merusak sel mokroorganisme yang tidak berklorofil. Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakibat menghambat pertumbuhan atau menyebabkan kematian. Pengaruh cahaya terhadap bakteri dapat digunakan sebagai dasar sterilisasi atau pengawetan bahan makanan.

6.   Peranan Bakteri
     Sejauh ini kita selalu beranggapan bahwa bakteri merupakan penyebab penyakit yang sangat berbahaya. Di samping dapat menyebabkan penyakit, bakteri juga dapat menguntungkan bagi kehidupan.
                               
Peran menguntungkan bakteri bagi kehidupan :
1. Sebagai mahkluk pengurai/saprovor. Bersama-sama dengan jamur, bakteri berperan sebagai pengurai mahkluk-mahkluk yang sudah mati.
2. Penghasil antibiotik. Dari bakteri golongan Actinomycetes (bentuk peralihan antara bkteri dan jamur) dihasilkan bermacam-macam antibiotik.
3. Penghasil bahan pangan. Asam cuka dari Acetobacteracetil, Yoghurt dari Lactobacillurs bulgaricus, Sari kelapa/ Nata do Coco dari Acetobacter xylinum.
4.     Pengikat N2 bebas di udara.

Peran merugikan bakteri bagi kehidupan:
1.   Pada tumbuhan misalnya: Xanthomonas citri penyebab kanker batang jeruk, Erwinia trachelphilia peneyebab penyakit daun labu.
2.      Pada hewan misalnya: Bacillus antraxis penyebab penyakit anthrax pada hewan ternak, Actynmyces bovis penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.
3. Pada manusia misalnya: Salmonella thyphosa penyebab penyakit tifus, Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC dan lain-lain.

18 komentar:

  1. Cukup bagus dan menarik pembahasannya,meskipun masih kurang rapi.
    Cukup membantu dalam menambah ilmu tentang Bakteri.Terima kasih lilis😊

    BalasHapus
  2. Materinya kereen nih. Kalau boleh saran nih peran menguntungkannya diperbanyak yaa biar masyarakat bisa tahu bahwa bakteri dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia.
    terima kasih dan sukses selalu yaa.

    BalasHapus
  3. Materi yaa mudah dipahami, keren, menarik, sangat membantu saya, Terim kasih good luck yaa dek 😊😊

    BalasHapus
  4. Materinya cukup baik sukses terus ya

    BalasHapus
  5. Materinya bagus dan menarik penjelasannya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

    BalasHapus
  6. penjelasannya menarik dan memberi wawasan bagi semua

    BalasHapus
  7. Penjelasan yang menarik mengenai bakteri ne, dan semoga bisa menjadi media belajar

    BalasHapus
  8. Wahhh materinya menarik, simple mudah untuk dipahami. Sukses yaa

    BalasHapus
  9. Materi yang menarik tentang bakteri, saya suka..terima kasih lilis

    BalasHapus
  10. Materinya sangat menarik semoga makin sukses kedepannya
    terimakasih

    BalasHapus
  11. Materinya sangat menarik semoga makin sukses kedepannya
    terimakasih

    BalasHapus
  12. Materinya bagus dan sangat membantu, sukses trus
    Terima kasih

    BalasHapus
  13. Materi yang sangat menarik dan sangat bermanfaat ...
    😄

    BalasHapus
  14. Materinya singkat padat dan jelas

    BalasHapus
  15. Materinya bagus. Sangat membantu

    BalasHapus
  16. Terima kasih, materi tentang bakterinya sudah lengkap dan sangat membantu.

    BalasHapus

Media Pembelajaran Biologi

Definsi Media Pembelajaran Secara Umum dan Menurut Para Ahli Dalam proses pemberian informasi media sangat mempunyai arti yang sangatl...